Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

TUGAS M12-M13 PENGANTAR BISNIS TEKNOLOGI INFORMASI

M12 Smart Contract di Indonesia Forum :  1. Baca jurnal yang ada pada materi, kemudian berikan saran untuk pengembangan sistem smart contract pada e-voting yang di jelaskan pada jurnal tersebut! Disimpulkan bahwa e-voting berbasis teknologi blockchain ini mampu menjadi penyimpan data voting yang aman. manipulasi hasil dan pemilihan tidak bisa dilakukan lebih dari satu kali oleh siapapun dikarenakan pegujian menggunakan smart contract dengan bahasa pemrogaman Solidity. Maka teknologi blockchain pada e-voting tidak mudah diretas karena pada setiap pemilih memiliki alamat unik blockchain masing-masing yang tidak akan bisa digunakan dua kali. Dan pada pengujian dibuktikan bahwa sistem yang diimplementasikan dengan smart contract mampu menangani proses pada e-voting.  M13 Financial Technology Forum : Jelaskan proses bisnis digital payment! Dalam beberapa tahun terakhir, tren penggunaan non tunai memang telah mulai digerakan oleh semua negara, termasuk Indonesia. B

TUGAS M6 PENGANTAR BISNIS TEKNOLOGI INFORMASI

Gambar
Pengantar Bisnis Teknologi Informasi Perusahaan Yummy Mentai DisusunOleh : •          Anita Febryani J •          Canisius George •          DestanurFadhilah S •          M onthiana Augustin •          Nanda Octavia •          RahmaDaniyati Kelas : 4KA03 UNIVERSITAS GUNADARMA SISTEM INFORMASI 2019/2020 1.      Nama   : Rahma Daniyati Posisi    : Food and Beverage Manager Latar belakang pendidikan      : S2 Manajemen Perhotelan Tugas   : ·        Seorang F&B Manager bertugas mengatur pengelolaan sumber daya manusia. ·        Mengawasi pekerjaan dari posisi F&B lainnya. ·        Serta memastikan profit dari departemen yang dipimpinnya. Tanggung jawab : ·        Bertanggung jawab pada penerimaan dan pengawasan pegawai ·        Bertanggung jawab pada pengawasan kestabilan pemasukan 2.      Nama   : Destanur Fadhila Posisi    : Outlet Manager Latar belakang pendidikan      : S2 Manajemen Bisnis Tu

TUGAS M5 PENGANTAR BISNIS TEKNOLOGI INFORMASI

Gambar
Pengantar Bisnis Teknologi Informasi Perusahaan Yummy Mentai DisusunOleh : •          Anita Febryani J •          Canisius George •          DestanurFadhilah S •          M onthiana Augustin •          Nanda Octavia •          RahmaDaniyati Kelas : 4KA03 UNIVERSITAS GUNADARMA SISTEM INFORMASI 2019/2020 1.      Tunjukkan jumlah pegawai dan manajemen dalam perusahaan anda serta sebutkan pula jumlah pendiri perusahaan Jumlah pendiri usaha berjumlah enam orang : - Anita Febryani J - Canisius George - Destanur Fadhilah S - Monthiana Augustin - Nanda Octavia - Rahma Daniyati Jumlah pegawai di dalam perusahaan : - Koki (3) - Cleaning Service (2) - Pelayan (3) - Kasir (2) - Manajer (1) - Akuntan (1) 2.      Berikan penjelasan tentang struktur organisasi yang di pilih oleh perusahaan anda, kemukakan alasan anda. Perusahaan kami memilih struktur organisasi fungsional, karena orang-orang dikelompokkan ke

TUGAS M4 PENGANTAR BISNIS TEKNOLOGI INFORMASI

Gambar
Pengantar Bisnis Teknologi Informasi Perusahaan Yummy Mentai DisusunOleh : •          Anita Febryani J •          Canisius George •          DestanurFadhilah S •          M onthiana Augustin •          Nanda Octavia •          RahmaDaniyati Kelas : 4KA03 UNIVERSITAS GUNADARMA SISTEM INFORMASI 2019/2020 1.      Identitas Perusahaan Nama Perusahaan      : Yummy Mentai Alamat                        : Jalan Pejaten Raya no.75 Kota Jakarta Selatan No Telepon                 : (021) 880989250 2.      Tujuan Pendirian Badan Usaha Tujuan didirikannya Yummy Mentai sendiri ialah kami ingin memperkenalkan sebuah sajian khas negeri sakura yang masih jarang ada, sehingga nantinya masyarakat bisa mencobanya dan diharapkan suka dengan sajian ini. 3.      PernyataanVisi dan Misi             Visi Menjadi restoran dengan pelayanan terbaik. Untuk mencapai visi ini, Yummy Mentai selalu menjamin semua mutu produk-produkny

KRITERIA LAPORAN AUDIT SISTEM INFORMASI

https://hanungnp.staff.telkomuniversity.ac.id/files/2017/11/TEMPLATE-LAPORAN-AUDIT-SI-TI.docx Laporan Audit Sistem Informasi di atas sudah memenuhi kriteria yang disebutkan pada materi tersebut. Berisi makna penting yang sungguh diperlukan dan hasilnya bermanfaat bagi pimpinan perusahaan, auditee, serta auditor. Disusun dan didistribusikan tepat waktu. Ketepatan dan kecukupan bukti pendukung. Menyajikan temuan dan rekomendasi atau usul solusi dengan nada yang konstruktif (bersifat pencerahan, tidak mendorong "permusuhan"). Temuan yang ditulis mempunyai sifat meyakinkan (temuan signifikan).

AUDIT IT PADA DOMAIN EDM, APO, BAI, DSS, DAN MEA

Audit IT pada domain EDM (Evaluate, Direct, and Monitor) Proses tata kelola EDM berurusan dengan tujuan stakeholder dalam melakukan penilaian, optimasi risiko dan sumber daya, mencakup praktek dan kegiatan yang bertujuan untuk mengevaluasi pilihan strategis, memberikan arahan kepada IT dan pemantauan hasilnya. Audit IT pada domain APO (Align, Plan, and Organise) Proses manajemen APO memberikan arah untuk penyampaian solusi (BAI) dan penyediaan layanan dan dukungan (DSS). Domain ini mencakup strategi dan taktik, dan identifikasi cara terbaik agar IT dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan bisnis. Audit IT pada domain BAI (Build, Acquire, and Implement) Proses manajemen BAI memberikan solusi dan mengimplementasikannya sehingga berubah menjadi layanan. Untuk mewujudkan strategi IT, solusi IT perlu diidentifikas ikan, dikembangkan, serta diimplementasikan dan diintegrasikan ke dalam proses bisnis. Perubahan dan pemeliharaan sistem yang ada juga tercakup dalam domain

LANGKAH-LANGKAH PADA AUDITING IT GOVERNANCE

Ada beberapa teknik audit untuk melakukan audit pada Teknologi Informasi. Auditor dapat menggunakan tiga kategori berikut dalam menguji pengendalian, yaitu : 1. Teknik Audit Berbantuan Computer  (Computer Assisted Audit Techniques/CAAT)  Terdiri atas Auditing Around the Computer, dimana dengan teknik ini auditor menguji reliability dari computer generated information dengan terlebih dahulu menghitung hasil yang diinginkan dari transaksi yang dimasukkan dalam system, dan kemudian membandingkan hasil perhitungan dengan hasil proses atau output. Jika terbukti akurat dan valid, maka diasumsikan bahwa system pengendalian berfungsi seperti yang seharusnya. Kondisi ini cocok jika system aplikasi otomasi sederhana dan ringkas. Pendekatan ini masih relevan dipakai di perusahaan yang menggunakan software akuntansi yang bervariasi dan melakukan proses secara periodic. 2. Auditing With the Computer  Adalah auditing dengan pendekatan computer, menggunakan teknik yang bervariasi yang

CONTOH ASPEK PADA IT GOVERNANCE DAN RISK MANAGEMENT

Contoh :  Persoalan mulai muncul ketika produk-produk investasi berkembang demikian cepat dan mencari celah-celah regulasi sehingga produk-produk tersebut tidak berada dalam yurisdiksi otoritas-otoritas yang selama ini bertugas mengawasi perusahaan yang menjual produk investasi.  Contoh yang paling anyar adalah kasus investasi emas bodong. Tahun lalu Malaysia dan Singapura dikejutkan dengan skandal besar investasi emas bodong.  The Gold Guarantee Malaysia (TGG-M)  dan Asia Pacific Bullion yang berbasis di Singapura dikejutkan dengan kaburnya pemimin perusahaan itu, Lee Song Teck.  Geneva Singapura juga melakukan hal yang sama, pemimpinnya, Leow Wee Khong, tidak diketahui keberadaanya. Bank Sentral Singapura memasukkan tiga perusahaan itu dalam Daftar Waspada Investasi Perusahaan Tidak Berijin. Bank Sentral Malaysia melakukan hal yang sama untuk Geneva Malaysia, Pageantry Gold, Caesar Gold, Worldwide Far East dan Bestino.  Sebagai taktik pemasarannya, salah satu perusahaan

ASPEK-ASPEK PADA IT GOVERMANCE DAN RISK MANAGEMENT

Aspek - aspek pada Risk Management: 1.   Tataran Korporasi Aspek ini   terdiri atas tiga hal : Pertama, kecukupan modal minimum. Kedua, batasan portofolio investasi. Ketiga, pemisahan rekening perusahaan dan nasabah. Pengaturan aspek ini dimaksudkan untuk mencegah kejahatan korporasi (corporate crime). 2. Tataran Pengelola Perusahaan Aspek ini terdiri atas tiga hal juga : Pertama, kompetensi manajemen berupa pengalaman dan keahlian. Kedua, integritas pengurus berupa rekam jejak yang tidak tercela. Ketiga, tata pengelolaan yang baik dan transparan. Pengaturan aspek ini dimaksudkan untuk mencegah kejahatan pimpinan perusahaan (white collar crime).   3. Tataran Pelaksana Lapangan Perusahaan Aspek ini terdiri atas tiga hal : Pertama, pengenalan selera risiko nasabah (risk appetite). Kedua, pengetahuan tenaga penjual akan produk investasi yang dijualnya. Ketiga, transparansi dalam menjelaskan risiko investasi. Pengaturan aspek ini dimaksudkan untuk mencegah kejahatan

ASPEK MANAGEMENT CONTROL FRAMEWORK

Kumpulan kebijakan, proses atau aktifitas dan prosedur untuk mendukung pengoperasian TI agar hasilnya sejalan dengan strategi bisnis. Aspek Management Control Framework : 1.      Defining, creating, redefining, retiring data (dengan wawancara, observasi) 2.      Membuat database tersedia untuk semua user 3.      Menginformasikan dan melayani user 4.      Memelihara integritas data 5.      Monitoring operations