TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG BISNIS
Bisnis
adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau
bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa
Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam
konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Tujuan
Bisnis antara lain untuk meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau
institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model
bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, di mana bisnis besar
kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara
etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau sekelompok orang sibuk
melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis"
sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata
bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis,
dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih
luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis
pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas
yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Namun definisi
"bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
-
Munculnya peluang bisnis baru yakni E-Business.
Dengan
kemajuan teknologi dan informasi, hal tersebut mendorong beberapa orang untuk
menciptakan beberapa inovasi yang sangat menguntungkan dan bisa dijadikan
sebagai ranah bisnia yang sangat menguntungkan bagi semua orang. Salah satu
bukti nyata bisnis baru yang merupakan pemanfaatan kemajuan teknologi dan
informasi adalah Google. Google merupakan salah satu contoh dari E-Commerce
atau E-Business. E-Business merangkap berbagai hal seperti teknologi jaringan,
lowongan pekerjaan, layanan customer, dll. Google merupakan sebuah bukti nyata
dimana search engine tersebut banyak digunakan oleh semua orang dan memudahkan
semua orang dalam mencari sesuatu di internet. Hal yang paling penting adalah,
Google meraup banyak keuntungan dari hal tersebut.
-
Memperluas Pangsa Pasar.
Salah
satu manfaat IT dalam bidang bisnis adalah memperluas pangsa pasar. Dengan
adanya kemajuan teknologi dan informasi, para pelaku bisnis dapat memantau
beberapa daerah yang berprofit tinggi dan bisa dijadikan lahan untuk meraup
keuntungan demi keberlangsungan bisnis yang mereka lakukan. Contohnya,
Indonesia merupakan sebuah negara yang terdiri dari banyak SDM yang mencapai
angka ratusan juta. Hal ini menarik para pelaku bisnis besar untuk mengepakkan
sayap dan memproduksikan bisnisnya ke Indonesia. Hal tersebut menjadi salah
satu contoh dalam upaya para pelaku bisnis dalam memperluas usaha bisnisnya.
-
Mengurangi biaya produksi dan operasional.
Kemajuan
teknologi dapat membantu setiap perusahaan dalam mengurangi biaya produksi dan
juga mengurangi operasional. Hal tersebut bisa terlihat dari setiap perusahaan
yang menggunakan mesin dalam melakukan pekerjaannya. Hal tersebut dapat
membantu setiap perusahaan dalam mengurangi biaya produksinya sehingga mereka
bisa mencapai prinsip ekonomi dimana mereka dapat mendapatkan keuntungan yang
besar dengan hanya mengelurkan pengeluaran yang sedikit. Manfaat IT yang
lainnya yaitu mengurangi operasional setiap perusahaan sehingga hal ini dapat
menambah jumlah produksi setiap perusahaan dalam memproduksi barang
produksinya. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi setiap perusahaan terutama
bagi mereka yang sudah menerapkan teknologi yang canggih dalam perusahaannya
-
Mempermudah proses komunikasi dan monitoring setiap karyawan.
Manfaat
IT yang terakhir bagi dunia bisnis adalah mempermudah proses komunikasi dan
monitoring setiap karyawan yang bekerja. Untuk proses komunikasi, setiap
karyawan tidak perlu lagi repot-repot datang ke ruang rapat dan berkumpul
bersama. Mereka bisa melakukan teleconference untuk saling berkomunikasi
mengenai beberapa ide. Hal ini membuat rapat menjadi lebih praktis dan
menyenangkan tanpa perlu jauh-jauh datang ke tempat rapat. Selain itu, hal
tersebut juga bisa digunakan untuk mengawasi kinerja para karyawan. Sang
pemimpin perusahaan bisa tetap mengawasi kinerja karyawan dalam perusahaannya
dengan memakai beberapa metode seperti metode komunikasi dengan mangaer dari
perusahaan tersebut.
Seiring
dengan perkembangan zaman yang semakin maju maka hal tersebut mendorong ikutnya
perkembangan teknologi yang sangat pesat dan makin cangih,berikut ini adalah
hal yang mungkin terjadi di masa depan :
1. API Economy( Application Programming
Interface)
API
(Application Programming Interface) adalah sekumpulan perintah, fungsi, dan
protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun suatu perangkat
lunak. API ini lah yang mencoba
menjembatani
program-program untuk bisa berkomunikasi membangun fitur yang lebih kompleks.
API Economy adalah mengimplementasi teknologi API untuk meningkatkan
profitabilitas bisnis suatu perusahaan. Telah menjadi trend,
perusahaan-perusahaan terkemuka semua berjalan di ranah digital. Persaingan
inovasi pun tak terelakan. Salah satunya adalah inovasi mengekspos teknologi
API. Dengannya kita dapat menghasilkan keuntungan yang berlipat.
2. Dimensional marketing
Pemasaran
telah berkembang secara signifikan dalam setengah dekade terakhir. Evolusi
pelanggan yang terhubung secara digital adalah pemicu utamanya, yang
mencerminkan perubahan dramatis dalam dinamika hubungan transaksi. Inovasi yang
sedang berkembang adalah otomatisasi pemasaran, pengembangan konten, analisis
pelanggan dan inisiatif perdagangan.
Terdapat
4 dasar Dimensi Pemasaran yaitu: produk, harga, promosi dan tempat.
Era
modern saat ini pemasaran akan membawa tantangan baru, ditandai dengan
berkembangnya dimensi :
1) Keterlibatan pelanggan,
2) Konektivitas,
3) Informasi (Big Data),
4) dan perkembangan Teknologi.
5) Humanoid ( Robot Manusia )
Perkembangan
teknologi saat ini, membuat beberapa produsen robot bisa membuat karya yang
begitu mirip dengan manusia. Bahkan tak hanya berbentuk seperti manusia, mereka
juga bisa bergerak, berbicara, dan menari. Robot-robot seperti itu biasa
disebut dengan istilah humanoid.
Berikut
contoh humanoid yang ada saat ini. :
Atlas
adalah robot humanoid yang dibuat oleh Boston Dynamics, sebuah anak perusahaan
dari Alphabet (perusahaan induk Google). Berbagai sensor yang terpasang di
tubuhnya membuat robot ini tidak akan terjatuh, walaupun berjalan di permukaan
yang tidak rata atau bersalju. Atlas bahkan bisa mempertahankan posisinya
apabila didorong. Ketika terjatuh, ia pun bisa kembali berdiri tanpa bantuan.
3. Profesi Sistem Teknologi Informasi Masa
Depan
Selama
beberapa dekade terakhir ini, bidang Teknologi Informasi (TI) telah berkembang
sangat pesat. Bahkan akan terus berkembang dari hari ke hari. Demi menunjang
perkembangan ini maka setiap praktisi TI dituntut untuk bisa mengoptimalkan
ilmu, skill, waktu, tenaga, sumber daya yang ada. Maka hadirlah berbagai
profesi TI di kemudian hari.
Setidaknya
yaitu ada :
a. Virtual Reality (VR)
Developer
Virtual reality adalah sebuah teknologi yang membuat pengguna atau user dapat
berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya yang disimulasikan
oleh komputer, sehingga pengguna merasa berada di dalam lingkungan tersebut.
Selain
VR, ada juga teknologi Augmented Reality (AR). Dewasa ini, mulai dikembangkan
teknologi Mixed Reality (Gabungan kedua teknologi sehingga menghasilkan
tampilan Holograms) .
b. Artificial Intelligence (AI) Programmer
Artificial
Intelligence adalah cara untuk membuat mesin (komputer) dapat berpikir cerdas,
dalam cara yang sama dengan manusia yang cerdas berpikir. Sebuah sistem AI
memiliki kemampuan untuk memperoleh informasi baru yang akan dikumpulkan agar
sistem AI menjadi lebih cerdas lagi .
c. IoT Architect
Sebuah
konsep dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data
melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke
komputer. IoT telah berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel,
micro-electromechanical systems (MEMS),dan Internet.
Contoh Aplikasi Dalam Industri Makanan :
Beberapa
aplikasi yang sudah digunakan di berbagai restoran atau industri makanan adalah
penggunaan kartu kredit untuk melakukan pembayaran dan pemesanan makanan dengan
menggunakan aplikasi berbasis layar sentuh. Akan tetapi, ada beberapa
teknologi yang lebih canggih telah
digunakan berbagai toko yang dapat mendorong potensi berkembangnya bisnis
makanan secara global. Teknologi tersebut di antara lain :
- Mesin vendor makanan berbasis touchscreen
Mesin
vendor seperti MooBella yang menjual es krim dapat memproduksi berbagai variasi
rasa es krim dalam waktu yang cepat yakni sekitar 40 detik. Contoh lainnya
adalah mesin Coca-Cola’s Freestyle Soda Fountain yang dapat menghasilkan
minuman dengan berbagai rasa sesuai keinginan hanya dengan satu mesin berbasis
layar sentuh. Dari segi biaya, mesin ini memang tidak dapat dikatakan murah.
Akan tetapi, kebutuhan masyarakat yang lebih bervariasi dari waktu ke waktu
dapat mendorong daya jual produk dari mesin sehingga akan menutupi biaya
pembelian mesin.
- Pengelolaan restoran dengan aplikasi berbasis tablet pc
Breadcrumb
merupakan suatu aplikasi yang menyediakan tampilan visual dari meja, menu
makanan dan bahan makanan yang digunakan, informasi pembayaran makanan, dan
tiket pemesanan meja yang menggunakan perangkat berupa tablet pc. Aplikasi ini
akan mengirim semua data yang dipesan pelanggan restoran langsung ke dapur
sehingga akan mempermudah pelayanan dan mempercepat produksi makanan. Biaya
yang harus dikeluarkan untuk menggunakan aplikasi ini berkisar antara $99
hingga $399 tanpa ada tambahan untuk setiap update aplikasi.
- Tenaga penghasil biodiesel otomatis
Chico,
perusahaan penghasil biodiesel menciptakan sebuah prosesor BioPro untuk
menciptakan bahan bakar dengan menggunakan minyak bekas baik minyak hewani
maupun nabati. Hal ini tidak hanya mengaplikasikan konsep eco-friendly
melainkan juga mengurangi biaya untuk menggunakan peralatan masak seperti alatpenggorengan khususnya dalam restoran
siap saji. BioPro 190 merupakan prosesor yang berharga $9,995 merupakan
prosesor dengan harga dan kapasitas terendah yang dapat digunakan untuk
investasi restoran.
- LED Alert Systems
Berbagai
karyawan yang berbeda bahasa dan kesibukan di dapur restoran dapat
membingungkan karyawan dalam bekerja. Dengan adanya Power Soak’s Silent Alert
System produksi Kansas City, Mo., karyawan dapat mengetahui waktu yang tepat
untuk menggunakan beberapa peralatan masak dengan adanya sinar yang akan
menyala, misalnya sistem akan memberitahukan karyawan untuk tugas-tugas yang
didasarkan pada waktu seperti kapan panci telah dicuci dan siap untuk digunakan
kembali.
- Pemantauan menggunakan webcam
Vision
Enabled Training, sebuah sistem produksi Elmwood Park, dapat merekam kerja
karyawan dalam persiapan makanan dan berbagai area lain untuk mendeteksi apakah
ada pelanggaran terhadap peraturan kesehatan dan keselamatan kerja. Percobaan
terhadap sistem ini dapat dilakukan dengan menggunakan tanda pengenal karyawan
yang dilengkapi alat transmisi untuk memberitahukan sistem apakah karyawan
menggunakan sarung tangan ketika menyiapkan makanan atau tidak. Hal ini penting
bagi pihak manajemen untuk memutuskan kapan pelatihan pelayanan diperlukan.
Komentar
Posting Komentar